Berita

Uji Coba Kompos Dedaunan

Kamis Wage, 22 Juli 2021 20:34 WIB 242

foto
Uji Coba Kompos Dedaunan

Dedaunan hasil penyapuan jalan oleh Dinas Lingkungan Hidup biasnya tidak hanya dibuang atau dibakar saja namun juga dikumpulkan. Untuk apa? Dedaunan tersebut kami kumpulkan untuk selanjutnya dibawa ke Bank Sampah Gemah Ripah Badegan yang selanjutnya di proses dan  dibuat menjadi pupuk kompos.

Pupuk kompos yang sudah jadi diujicobakan untuk pemupukan tanaman cabai. Pupuk kompos memang tidak sepraktis pupuk kimia namun manfaatnya jauh lebih baik bagi lingkungan terutama bagi tanah. Karena pupuk alami ini merupakan pupuk yang dibuat dari bahan-bahan alami atau organik yang merupakan hasil penguraian yang tidak lengkap (parsial) dari bahan-bahan organik yang kemudian dipercepat oleh beberapa jenis bakteri atau mikroba dalam kondisi tertentu. Hasilnya adalah kompos yang bisa dimanfaatkan untuk pupuk. Sementara itu, pengomposan adalah proses bahan organik yang mulai mengalami penguraian dan dibantu oleh bakteri sebagai sumber energinya.

Berikut ini beberapa poin yang dapat menjelaskan secara singkat mengenai kegunaan kompos:

  • Kompos dapat meningkatkan kesuburan tanah.
  • Kompos membantu memperbaiki karakteristik dan struktur tanah.
  • Kompos membantu meningkatkan aktivitas mikroba pada tanah.
  • Kompos membantu meningkatkan daya serap air tanah.
  • Kompos membantu meningkatkan kualitas hasil panen.
  • Kompos membantu menyediakan unsur hara pada tanah.
  • Kompos membuat tanah menjadi lebih gembur dan tidak keras.
  • Kompos menekan pertumbuhan penyakit tanaman.
  • Kompos menyediakan vitamin dan juga hormon yang dibutuhkan oleh tanaman.

Itulah beberapa manfaat penting dari jenis pupuk alami ini. Maka dari itu, pupuk kompos mulai banyak dimanfaatkan, karena hampir tidak memiliki efek samping buruk bagi lingkungan.