Rabu, 11 Maret 2015, bertempat di BLH Bantul, sejumlah siswa SMA Negeri 1 pandak Bantul, mengadakan pelatihan pembuatan biopori di BLH Bantul. Narasumber Pelatihan dari Bidang Pengendalian Kerusakan dan Konservasi Sumber Daya Alam BLH Bantul.
Lubang resapan biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal dalam tanah dengan diameter 10 cm dan kedalaman sekitar 100 cm, atau dalam kasus tanah dengan permukaan air tanah dangkal, tidak sampai melebihi kedalaman muka air tanah. Lubang diisi dengan sampah organik untuk memicu terbentuknya biopori. Biopori adalah pori - pori berbentuk lubang (terowongan kecil) yang dibuat oleh aktivitas fauna tanah atau akar tanaman.
Lubang resapan biopori adalah teknologi tepat guna dan ramah lingkungan untuk mengatasi banjir dengan cara :
Jumlah lubang yang perlu dibuat dapat dihitung dengan menggunakan persamaan :
Jumlah Lubang Resapan Biopori = intensitas hujan(mm/jam) x luas bidang kedap (m2) / laju peresapan air per lubang (liter/jam) *
Mudah - mudahan kegiatan pelatihan pembuatan biopori oleh siswa SMA Negeri 1 Pandak di BLH Bantul dapat diterapkan dilingkungan SMA Negeri 1 Pandak pada khususnya, dan Masyarakat Bantul pada umumnya
*referensi dari berbagai sumber